Ini adalah penangkal terbaik untuk sengatan ubur-ubur

  • Feb 03, 2020
click fraud protection

Kami mendapat komisi untuk produk yang dibeli melalui beberapa tautan di artikel ini.

Ketika bicara tentang sengatan ubur-ubur, poin pembicaraan yang populer adalah bagaimana air seni tampaknya merupakan obat terbaik untuk mengatasi rasa sakit. Tetapi sebuah studi baru telah menemukan pilihan yang lebih baik, dan jauh lebih menyenangkan.

Meneliti ubur-ubur perang pria Portugis, studi ini menemukan bahwa perawatan populer seperti jus lemon, urin dan pembakaran soda sebenarnya bisa membuat sengatan bertambah parah.

Penangkal terbaik adalah cuka. Jika disengat, area tersebut harus dibilas dengan cuka sebelum mengoleskan panas. Studi yang dipublikasikan di Racun, juga mengklaim bahwa menggunakan air laut dan es juga bisa lebih berbahaya daripada kebaikan.

Rekan penulis makalah dan ahli biologi di NUI Galway, Dr Tom Doyle, mengatakan temuan itu kontras dengan pemikiran sebelumnya, setelah melakukan penelitian tentang perang manusia Atlantik dan Pasifik.

Cuka berbagai macam dalam botol ukuran yang berbeda
Cuka

Multi-bitGetty Images

"Bagi saya itu tentu mengejutkan karena kami telah merekomendasikan

instagram viewer
air laut dan es selama 10 tahun terakhir, "katanya Penjaga. "Tapi itulah sifat ilmu; kita harus mengangkat tangan dan mengatakan kita salah. Kami kembali ke dasar dan menguji berbagai metode. Tidak ada keraguan tentang temuan kami. Kami benar-benar 100% yakin bahwa cuka akan berhasil. "

Selama pengujian, berbagai solusi diuji pada domba dan sel darah manusia. Menggunakan cuka menghentikan pelepasan racun lebih lanjut dan membiarkan tentakel dihilangkan dengan aman. Membasahi area yang terkena dalam 45 ° C air atau menggunakan paket panas menghentikan lebih banyak sel darah merah dari terbunuh.

Penangkal urin yang terkenal jahat itu memperburuk sengatan lebih lanjut, bersama dengan jus lemon, alkohol, sabun dan soda kue. Dan penggunaan kompres dingin dan pembilasan dengan air laut sebenarnya menyebarkan kapsul racun lebih lanjut.

Namun, tidak semua ilmuwan setuju dengan opsi panas. "Air panas memang menghilangkan rasa sakit tetapi ini adalah proses neurologis; itu tidak ada hubungannya dengan denaturasi racun, "kata ahli biologi dan ubur-ubur Dr Lisa Gershwin Penjaga. "Air tawar mengaktifkan pembuangan dan dengan menggunakan panas, Anda melebarkan kapiler dan memungkinkan racun masuk lebih jauh ke dalam tubuh."

Jadi sepertinya tidak perlu buang air kecil dan situasi yang memalukan jika Anda pernah menjadi korban sengatan ubur-ubur. Lain kali jika Anda melakukan perjalanan ke pantai, simpan cuka agar tetap enak dan praktis.