Studi Baru Menunjukkan Pasangan yang Minum Bersama Adalah Lebih Bahagia

  • Feb 05, 2020
click fraud protection

Editor Country Living memilih setiap produk yang ditampilkan. Jika Anda membeli dari tautan, kami dapat memperoleh komisi. Lebih banyak tentang kami.

SEBUAH studi baru musim panas ini dari Gerontological Society of America menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki kebiasaan minum yang sama cenderung lebih bahagia.

Menurut Reuters, para peneliti menganalisis 4.864 pasangan menikah di AS yang berusia di atas 50 tahun dalam Survei Kesehatan dan Pensiun jangka panjang. Studi ini menemukan bahwa pasangan yang baik minum atau keduanya abstain lebih puas dalam hubungan mereka daripada pasangan di mana hanya satu orang menyerap. Rata-rata, pasangan itu telah menikah selama 33 tahun, dan mayoritas berada di pernikahan pertama mereka.

Wanita khususnya tampaknya dipengaruhi oleh memiliki pasangan dengan kebiasaan minum yang berbeda.

"Pasangan yang minum minuman keras yang konon melaporkan penurunan kualitas perkawinan negatif dari waktu ke waktu, dan hubungan ini secara signifikan lebih besar di antara para istri," demikian bunyi ringkasan penelitian. "Istri yang melaporkan minum alkohol melaporkan penurunan kualitas perkawinan negatif dari waktu ke waktu ketika suami juga melaporkan minum dan meningkatkan kualitas perkawinan negatif seiring waktu ketika suami melaporkan tidak minum. "

instagram viewer

Sementara penelitian menetapkan korelasi ini, mereka masih tidak yakin mengapa pasangan yang minum bersama (atau jangan minum bersama) memiliki persepsi yang lebih positif tentang hubungan mereka.

"Kami tidak yakin mengapa ini terjadi," kata penulis studi Dr. Kira Birditt kepada Reuters, "tetapi bisa jadi pasangan yang melakukan lebih banyak waktu luang bersama-sama memiliki kualitas perkawinan yang lebih baik."

Namun, mungkin itu bukan ide yang baik untuk mengambil penelitian ini sebagai izin untuk dipalu setiap malam dalam seminggu.

"Kami tidak menyarankan agar orang minum lebih banyak atau mengubah cara mereka minum," kata Birditt.

Fred Blow (yang tidak terlibat dalam penelitian ini) dari Universitas Michigan menggemakan sentimen Birditt ketika berbicara dengan Reuters: "Peminum berat memiliki hubungan yang mengganggu dengan orang, terutama mereka mitra Itu masalah penting yang harus diperhatikan untuk maju. "

Dari:Kota & Negara AS