Editor Country Living memilih setiap produk yang ditampilkan. Jika Anda membeli dari tautan, kami dapat memperoleh komisi. Lebih banyak tentang kami.
"Tolong, biarkan kehidupan June Miller menjadi kisah peringatan," demikian bunyi berita kematian yang tidak menyenangkan. "Kecanduan dan kebencian adalah tidak ada es bueno untuk yang hidup. "
Sebuah surat kabar North Carolina memuat obituari berjiwa kejam bulan lalu tentang nenek buyut berusia 82 tahun yang diduga rumit, dan sekarang, putranya mengklaim tuduhan itu tidak benar, Berita Fox23 laporan.
Keluarga sekarang mencari penulis yang bertanggung jawab untuk menyatakan bahwa almarhum Cornelia June Rogers Miller memiliki kecanduan narkoba seumur hidup dan bahwa dia "Kehadiran tidak akan dilewatkan oleh banyak orang." Juni Miller meninggal pada bulan Februari, dan obituari yang dimaksud diterbitkan empat bulan setelah kematiannya pada 27 Juni, WTVC laporan. "Semuanya menyedihkan," kata putra June, Robert Miller WTVC. "Sangat menyedihkan bahwa mereka tidak memiliki sesuatu yang lebih baik untuk dilakukan."
"Kehadirannya tidak akan terlewatkan": pencarian keluarga untuk penulis setelah melanggar obit untuk buyut nenek menjadi viral https://t.co/afAkPl1yEZ
- KTLA (@KTLA) 7 Juli 2017
Sebagian dari berita kematian berbunyi:
"Narkoba adalah cinta utama dalam hidupnya karena Juni tidak memiliki hobi, tidak memberikan kontribusi kepada masyarakat dan jarang berbagi kata atau perbuatan baik dalam hidupnya. Tolong biarkan kehidupan June Miller menjadi kisah peringatan. Kecanduan dan kebencian bukanlah es bueno bagi yang hidup. Kami berbicara untuk sebagian besar keluarganya ketika kami mengatakan kehadirannya tidak akan dilewatkan oleh banyak orang, sangat sedikit air mata yang akan ditumpahkan, dan tidak akan ada yang meratapi kematiannya. "
WTVC baru saja ditemukan bahwa penulis yang tidak dikenal mungkin menjiplak dari obituari lain untuk seorang wanita bernama Dolores Aguilar, yang berlari pada 2008 di Vallejo Times-Herald di California. Robert berpikir itu mungkin lelucon dari salah seorang saudara perempuannya, tetapi sebagai WTVC melaporkan, seorang saudari membantah tindakan seperti itu, dan mengatakan situasinya "menyedihkan dan tragis."
Anda dapat membaca obituari pedas yang diposting di Indonesia di bawah.
PERNAHKAH KAMU MELIHAT INI?! Berita kematian ini telah diposting di Internet @theScoutnews selama akhir pekan. Apa yang Anda pikirkan? pic.twitter.com/v2JGzWOCaE
- Stephanie Santostasi (@TVReporterSteph) 3 Juli 2017
(h / t Berita Fox23)
Ikuti Country Living on Facebook.