Pembaca buku adalah orang yang lebih baik, demikian temuan studi

  • Jan 06, 2020
click fraud protection

Kami mendapat komisi untuk produk yang dibeli melalui beberapa tautan di artikel ini.

Jika Anda seorang kutu buku yang rajin maka beri tepukan pada diri sendiri karena ini bisa berarti bahwa Anda adalah orang yang lebih baik, menurut sebuah penelitian baru.

Faktanya, para ilmuwan mengungkapkan bahwa membaca secara teratur dapat membuat Anda lebih ramah, lebih berempati, dan dapat melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.

Penelitian ini dilakukan oleh sebuah tim di Kingston University di London yang menanyai 123 peserta berdasarkan preferensi mereka buku, Program TV dan bermain. Setelah ini, keterampilan interpersonal mereka diselidiki, termasuk bagaimana mereka memperlakukan orang lain dan sejauh mana mereka menganggap perasaan orang lain.

Hasilnya menemukan bahwa orang yang lebih suka membaca lebih cenderung bertindak dalam cara yang dapat diterima secara sosial dibandingkan dengan pengamat televisi. Ini Pecinta TV ditemukan kurang ramah dan kurang empati.

gambar

EmelyGetty Images

Temuan ini juga mengungkapkan bahwa jenis buku yang Anda baca juga berdampak pada kecerdasan emosional Anda.

instagram viewer

Jika Anda ingin menjadi lebih cantik, Anda harus membaca fiksi karena jenis kutu buku ini menunjukkan perilaku sosial yang lebih positif. Pembaca drama dan roman mengungkapkan menjadi yang paling empati.

Para pembaca komedi muncul di atas dalam hal dapat berhubungan dengan orang lain, sementara para pembaca buku-buku eksperimental lebih mampu melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda.

"Paparan fiksi berkaitan dengan berbagai kemampuan empati," kata para peneliti Independen. "Terlibat dengan prosa dan komedi fiksi khususnya bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kemampuan empati orang."

Namun, para peneliti telah menekankan bahwa temuan itu tidak membuktikan sebab-akibat, karena itu mungkin berarti bahwa orang yang lebih bijaksana dan lebih perhatian lebih cenderung lebih suka membaca.